Tempat Belanja

Cara berbelanja :

Klik salah satu kategori yang anda inginkan, misal PAKAIAN BANDUNG, kemudian di Klik kembali kategori - kategorinya sampai menemukan jenis barang yg di maksud sampai muncul nilai harga dari produk tersebut.

Kemudian apabila anda sudah tertarik dengan barang tersebut, bisa langsung di klik untuk memperbesar gambar. Dan apabila anda berniat untuk membelinya anda klik Add to Bag ( Memasukkan ke kantong belanja ), maka akan terlihat jumlah pembelanjaan anda di kantong bawah.

Untuk melanjutkan belanja silahkan klik Continue Shooping

Go to Check, maksudnya anda bisa mengecek apa aja yang ada di Kantong Belanja anda sekarang.

CheckOut, maksdunya sudah selesai berbelanja dan siap untuk melakukan pembayaran.
Kemudian lengkapi data2 anda sesuai dengan yang kami minta.

Kemudian setelah melengkapi data2 tsb klik continue, maka muncul invoicenya. alamat tagihan masih bisa di edit.

Kemudian klik Place Order, artinya sudah ok

Terakhir anda bisa print invoicenya.
Harga belum termasuk ongkos kirim, ongkos kirim bisa di cek di www.jne.co.id

Transfer uang sejumlah order dan ongkos kirim

Selamat Berbelanja






read more

Kamis, 19 Agustus 2010 0 komentar

Sandal Snoopy





read more

Kamis, 12 Agustus 2010 0 komentar

Dimana bisa beli sandal kumu?

Sandal kumu bisa anda dapatkan di Agen, Sub Agen dan Pengecer kami

berikut daftar nama Agen dan Sub Agen Kami

Agen Denpasar :
Contact Person : Jero Sekarini
Hp : 085337008576
Alamat : Jl Tukad Batuagung No. 3 Panjer Denpasar - Bali

Agen Kuta
Contact Person : Sri
Hp : 085737364475
Alamat : Jalan Raya legian kuta no:46 Kuta Badung - Bali

Agen Denpasar 2
Contact Person : Zhie
Hp : 08179798820
ALamat : Jl. Cokroaminoto Gang Angsoka No 11 Denpasar - Bali

Agen Denpasar 3
Contact Person : Eko
Hp : 08123842510
ALamat : Jl. Suli Denpasar - Bali

Agen Singaraja
Contact Person : Gus mank
Hp : 081337633704
Alamat : Jalan Raya Singaraja Celukan Bawang - Bali


Dan kami membuka peluang sebesar besarnya kepada anda untuk ikut bergabung dalam usaha ini.
read more

Sabtu, 26 Juni 2010 0 komentar

6 Tips terhindar dari Hackers di Situs Jejaring Sosial

5_tips_terhindar_hackers

Situs Jejaring Sosial semakin hari semakin Booming, 2 diantaranya adalah Facebook dan Twitter.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh banyak para Penipu untuk melakukan aksinya. Untuk itu, Anda harus berhati – hati dan Waspada terhadap segala macam bentuk penipuan yang ada di situs tersebut.

Misalnya yang telah terjadi pada Istri Penyanyi (Alm) Chrisye (Damayanti Noor). Pertama-tama Sang Hacker/Penipu meng-hack/ membobol dan menggunakan Account Damayanti Noor, lalu account ini digunakan untuk menipu/ meminta sejumlah uang ke teman – teman Damayanti. Biasanya Penipu meminta kepada teman – teman Damayanti untuk mentransfer uang dengan alasan saudaranya Sakit mendadak perlu dana untuk ke rumah sakit.

Nah, Bagaimana supaya hal ini tidak terjadi kepada anda?

Inilah 6 Tips Supaya Anda Terhindar dari Hackers, yang beraksi di Situs Jejaring Sosial maupun yang lainnya:

  • 1. Pastikan ketika anda mengetik alamat Situs / URL-nya ini benar dan harap baca ulang tulisan tersebut di address bar itu sekali lagi sudah Benar atau Salah.

Misal: penulisan yang benar adalah www.facebook.com bukan www.fasebook.com, penulisan yang benar: www.klikbca.com bukan www.clickbca.com dsb.

  • 2. Jangan selalu meng-klik link yang masuk ke email anda dari sumber situs yang belum jelas, biasanya anda ditawarkan untuk bergabung gratis ataupun penawaran lainnya.

Ini sangat berbahaya, anda harus perhatikan asal muasal email yang menawarkan tersebut. Apakah anda memang kenal dengan situsnya? benarkah anda harus konfirmasi dengan harus klik link di email tersebut? Cek ulang sebisa mungkin telpon dulu saja agar lebih aman.

  • 3. Buatlah Password account yang susah ditebak orang.

Buatlah Password menggunakan gabungan antara huruf dan angka, dan juga gabungan dengan Huruf Besar (Capital) dan Huruf Kecil. Hindari Password yang sama dengan account lainnya, dan rubah Password secara berkala boleh seminggu sekali atau sebulan sekali.

  • 4. Hindari Komputer Umum (Warnet dll) untuk masuk ke account anda.

Sebisa mungkin pakai komputer pribadi lebih aman karena data semua ada ditangan anda. Jika pakai komputer umum, sangatlah mudah untuk dibajak atau di-hack oleh penipu dengan cara: ruangan/ tempat tersebut dipasangin camera tersembunyi atau komputer tersebut diinstall Keylogger (software perekam ketikan di keyboard)

  • 5. Jika memungkinkan Gunakan Virtual Keyboard sewaktu mengetikkan Password account.

Virtual Keyboard ini lebih aman karena tidak bisa direkam dengan Keylogger. Setiap komputer saat ini sudah terinstall program Virtual Keyboard yang bernama On Screen Keyboard, letaknya di Start > All Program > Accessories > Accessibility > On Screen Keyboard.

  • 6. Simpan Password untuk anda sendiri dan jangan menuliskan Password di tempat yang tidak aman.

Jangan menuliskan Password di Kertas, di HP, di Dompet, atau dimanapun yang kurang aman karena mudah sekali pindah tangan ke orang lain.

Situs Jejaring Sosial sangat bermanfaat untuk kita terutama untuk Branding usaha kita, untuk Branding Produk kita atau juga hanya sekedar untuk mencari teman ngobrol dan bergaul.

read more

Rabu, 23 Juni 2010 0 komentar

9 Tips Kunci Sukses dalam berpromosi di Situs Jejaring Sosial

Nah, inilah 9 Tips Kunci Sukses dalam berpromosi di Situs Jejaring Sosial:
  1. Hindari Hard Selling | Anda harus memulai dari ngobrol – ngobrol dulu, jangan langsung jualan. Anda ciptakan percakapan 2 arah antara anda dan calon customer anda, sehingga terjalin keakraban dan kepercayaan.
  2. Berikan Informasi – informasi yang dibutuhkan Target Audience | Usahakan anda juga memberikan informasi yang bermanfaat kepada calon customer anda. Jangan memberikan penawaran melulu tanpa memberikan info bermanfaat kepada mereka.
  3. Jangan memaksa audience untuk berkomentar hanya di satu topik anda saja | Biarkan pembicaraan mereka melebar kemana – mana, karena situs jejaring sosial ini memang uniknya disini, bisa ngobrolin apa saja dan melebar kemana – mana, dengan demikian orang akan betah berkomentar dan tidak merasa dipaksa.
  4. Temukan orang – orang yang berpikiran sejalan dengan tujuan dan industri brand anda | Ini sangat penting, orang – orang inilah yang akan kita targetkan menjadi customer kita nanti. Jadilah temannya atau followernya.
  5. Mulailah memberikan penawaran – penawaran khusus | Ketika anda sudah mulai menawarkan produk, mohon berikan penawaran khusus kepada mereka, misal: pemberian discount , bonus special, hadiah, garansi, coba gratis dll.
  6. Usahakan selalu berbeda dalam menyampaikan pesan – pesan di sosial media | karena pengguna sosial media ini umumnya cenderung bosan mengomentari pesan yang diulang – ulang alias sama.
  7. Lengkapi juga dengan tautan atau link – link yang bermanfaat dan anda yakini bisa menaikkan brand produk atau perusahaan anda.
  8. Bergabunglah dengan Groups dan Fan Page – Fan Page yang berhubungan dengan Brand anda di situs jejaring sosial.
  9. Jangan lupa, ketika anda sudah mempunyai pengikut, anda harus selalu update brand atau produk anda | dengan demikian anda akan tetap menjadi yang selalu diingat dan dicari mereka.

Mulailah dari sekarang untuk memaksimalkan Facebook guna memarketingkan dan membranding produk anda atau perusahaan anda. Inilah yang biasa disebut dengan Facebook Marketing.

read more

0 komentar

Tukang cukur, konsumen dan Tuhan

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada."

"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.

"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, adakah yang sakit? Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi".

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."

Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??"

"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!", "Tidak!" elak si konsumen.

"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan.

"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.

"Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!" kata si konsumen menyetujui. "Itulah point utama-nya! Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."

Si tukang cukur pun terbengong-bengong...
read more

Sabtu, 19 Juni 2010 0 komentar

Inilah Salah satu Penyebab Kenapa Orang Belum juga memulai wirausaha

Ngomong-ngomong tentang wirausaha atau bisnis alias membangun usaha, sebetulnya banyak orang ingin memiliki usaha dan menjadi pengusaha sukses. Negara kita, Indonesia, memiliki potensi besar, namun persentase masyarakatnya yang menjadi wirausaha atau pengusaha, masih sangatlah kecil. Coba bandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Dua negara tetangga ini dari segi besar wilayah dan potensi, kalah jauh dari negara kita, bahkan boleh dibilang luas wilayah negara mereka tidaklah lebih besar dari Jakarta.

Namun, dari besarnya persentase wirausaha, mereka jauh lebih besar. Kalau boleh dibilang, sebagian besar wilayah Indonesia, itu milik usaha dari dua negara ini. Ironis sekali. Namun itulah kenyataan. Saya lihat di daerah Sumatera, tempat saya tinggal, salah satu perusahaan pemilik usaha perkebunan sawit besar di Sumatera Selatan, berasal dari negara Malaysia. Pemilik saham 2 perusahaan operator seluler besar di tanah air ini adalah juga berasal dari 2 negara tetangga. Ya, ini tak dapat dipungkiri lagi. Sayang juga, namun itulah kenyataan. Masih sedikit sekali orang berwirausaha (ratusan ribu orang lebih memilih antri untuk jadi pegawai negeri, bahkan ada yang sampai menempuh “jalur-jalur khusus”). Mari kita bandingkan dengan negara Cina. Negara Cina itu memiliki kelebihan wirausaha, sampai-sampai produksi dari negara mereka itu melimpah di dalam negeri mereka, dan pemerintah Cina mendorong ekspor produk-produk Cina ke luar. Nah, di artikel ini saya ingin sharing salah satu penyebab kenapa orang belum juga memulai usaha. (Bayangkan bagaimana kalau ratusan ribu orang yang antri untuk jadi PNS, itu antri jadi wirausaha… wowww…). Inilah salah satu penyebab kenapa orang belum juga memulai wirausaha..yaitu.. Penyebabnya adalah masalah pola pikir. Ini menjadi penyebab utama orang belum berwirausaha. Pendidikan formal boleh dibilang bukan mencetak wirausaha. Bayangkan saja, pendidikan formal sejak SD hingga SMU selama 12 tahun (itu kalau naek kelas terus…haha) itu rata-rata tidak memberikan materi ataupun pola pikir tentang wirausaha. Makanya ada sindiran yang beredar (saya dulu pernah mendengarkan sindiran ini) : “kalau orang cerdas sekolah biasanya tidak jadi wirausaha”. Namun bukan berarti sekolah itu tidak perlu, namun sekolah formal saja tidaklah cukup. Ini baru ngomong soal pendidikan SD hingga SMU yang lamanya 12 tahun, belum lagi ditambah kuliah yang rata-rata 4-5 tahun. Jadi total 16-17 tahun. Pola pendidikan yang selama 16-17 tahun ini tentunya sudah mencetak sebuah pola pikir atau membentuk mental, dan sayangnya bukanlah pola pikir atau mental wirausaha. Akhirnya banyak yang mengantri melamar kerja atau mengikuti test PNS (yang terkadang mengeluarkan biaya ratusan ribu sampai ratusan juta) agar dapat diterima menjadi PNS. Sementara di sisi lain, para wirausaha dari negara lain berbondong-bondong masuk ke negara kita, Indonesia, untuk membuka usaha ataupun menjadikan tempat produksi produk-produk mereka. Nah, soal pola pikir inilah yang menjadi penyebab utama orang belum juga memulai wirausaha. Kebanyakan orang udah mulai berpikir rumit duluan sebelum memulai usaha. Contohnya, ketika akan memulai usaha, banyak orang udah mulai berpikir rumit. Namun bandingkan, ketika orang membeli handphone atau blackberry terbaru, orang tidak berpikir resiko lagi (tidak banyak mikir lagi). Ya, semua karena pola pikir.

read more

Minggu, 23 Mei 2010 0 komentar

Category

Pages

Archives

Friends

© Sandal Kreasi untukmu All Rights Reserved.

Blogger by Best blogger template.Wordpress by WP corner